Memahami Pafi Award: Apresiasi Tertinggi Dalam Dunia Film Indonesia yang Membawa Pesona dan Kredibilitas

  • Post category:Berita
  • Reading time:5 mins read

Dalam dunia perfilman Indonesia, penghargaan telah menjadi simbol pengakuan atas kerja keras dan kreativitas para sineas tanah air. Salah satu penghargaan bergengsi yang kerap menjadi sorotan adalah pafi award. Meski terdengar akrab, tidak semua orang benar-benar memahami apa sebenarnya pafi award serta peran pentingnya dalam mengangkat standar kualitas film di Indonesia. Artikel ini akan mengajak Anda mengenal pafi award secara menyeluruh, mulai dari sejarah, makna, hingga dampaknya pada industri perfilman nasional—tentu saja dengan bahasa yang menarik dan penuh wawasan.

Apa itu Pafi Award? Sejarah dan Latar Belakangnya

Pafi award merupakan singkatan dari “Penghargaan Perfilman Indonesia”, sebuah penghargaan yang secara khusus diberikan untuk mengapresiasi karya-karya film terbaik dari pelaku industri perfilman Indonesia. Penghargaan ini digagas oleh Perkumpulan Ahli Film Indonesia (PAFI), sebuah organisasi yang beranggotakan para kritikus film, sutradara, produser, dan ahli perfilman lainnya yang memiliki visi bersama untuk meningkatkan kualitas dan daya saing film Indonesia.

Dirintis sejak awal tahun 2000-an, pafi award muncul sebagai jawaban atas kebutuhan pengakuan yang lebih serius dalam dunia film tanah air, di luar penghargaan umum seperti Festival Film Bandung atau Piala Citra. Dengan penilaian yang lebih berbasis pada aspek seni, teknik, dan narasi, penghargaan ini fokus menyorot film-film yang memiliki nilai estetika tinggi serta kekuatan storytelling yang mendalam.

Bagaimana Mekanisme Penjurian dan Kategori dalam Pafi Award?

Seringkali kita bertanya-tanya, apa saja kriteria yang digunakan untuk menentukan pemenang di suatu penghargaan film? Pafi award memiliki mekanisme penjurian yang terbilang ketat dan transparan.

Juri dan Proses Seleksi

Para juri pafi award terdiri dari kalangan profesional perfilman dengan latar belakang beragam: kritikus film yang telah berpengalaman, akademisi perfilman, pelaku industri seperti sutradara dan produser, serta wartawan seni yang memahami seluk-beluk film secara mendalam. Mereka melakukan penilaian berdasarkan beberapa aspek:

  • Kualitas Narasi: Bagaimana cerita disajikan, orisinalitas, serta dampaknya pada penonton.
  • Teknik Perfilman: Penggunaan sinematografi, penyuntingan, tata suara, dan pencahayaan.
  • Seni Akting: Kemampuan para aktor dan aktris dalam menghidupkan karakter.
  • Kontribusi Film Terhadap Industri dan Masyarakat: Nilai kebudayaan, edukasi, serta inovasi yang dibawa film tersebut.

Penjurian ini biasanya berlangsung dalam beberapa tahap, dari seleksi awal karya yang masuk hingga diskusi panel intensif untuk menentukan para pemenang di setiap kategori.

Kategori Penghargaan dalam Pafi Award

Berbeda dengan beberapa ajang penghargaan yang cenderung fokus pada kategori teknis dan artistik tertentu, pafi award memiliki cakupan kategori yang cukup luas namun tetap tajam, antara lain:

  1. Film Fiksi Terbaik
  2. Film Dokumenter Terbaik
  3. Film Pendek Terbaik
  4. Sutradara Terbaik
  5. Skenario Terbaik
  6. Akting Terbaik (Pria & Wanita)
  7. Teknologi Perfilman Terbaik (sinematografi, editing, tata suara, dsb.)
  8. Penghargaan Khusus untuk Kontribusi Industri Profesi Perfilman

Dampak Pafi Award terhadap Industri Perfilman Indonesia

Lebih dari sekadar ajang penghargaan, pafi award berperan penting dalam memotret dan mendorong perkembangan sinema Indonesia secara signifikan. Tapi benarkah pafi award memberi pengaruh nyata? Mari ulas beberapa pengaruh positif yang dapat dirasakan.

Mendorong Standar Kualitas dan Kompetisi Sehat

Dengan menempatkan standar penilaian yang lebih profesional dan berorientasi pada kualitas artistik, pafi award mengajak para pelaku industri perfilman untuk meningkatkan kualitas karya mereka. Kompetisi yang terbangun pun bukan sekadar berebut popularitas, melainkan adu kreativitas dan inovasi.

Mengangkat Karya Anak Bangsa ke Panggung Internasional

Penghargaan yang diraih melalui pafi award seringkali menjadi tiket emas bagi film-film Indonesia untuk menembus pasar internasional. Sebuah film pemenang pafi award dilirik oleh festival-festival dunia, distribusi mancanegara, dan bahkan pengakuan kritikus dari berbagai belahan dunia.

Memberi Inspirasi dan Motivasi bagi Para Kreator Muda

Adanya penghargaan bergengsi ini menaruh harapan besar bagi sineas-sineas muda yang baru memulai karier mereka. Melalui pafi award, mereka melihat bahwa karya berkualitas akan selalu dihargai, sehingga mereka terdorong untuk terus berinovasi dan tidak mudah patah semangat.

Cara Mengikuti dan Menjadi Bagian dari Pafi Award

Bagi pembuat film yang ingin menunjukkan karyanya di panggung pafi award, penting mengetahui bagaimana menyiapkan karya dan prosedur pendaftaran.

Persyaratan dan Proses Pendaftaran

  • Karya yang diajukan harus merupakan produksi Indonesia atau memiliki kontribusi signifikan dari pelaku lokal.
  • Film yang dilombakan minimal sudah melakukan pemutaran perdana publik dalam kurun waktu satu tahun terakhir sebelum penghargaan.
  • Pengajuan dapat dilakukan melalui website resmi PAFI atau melalui kontak resmi yang tersedia.
  • Film harus disertai sinopsis, CV pembuat film, serta materi pendukung lain seperti poster atau trailer film.

Tips Mempersiapkan Karya yang Layak Menang Pafi Award

Tidak cukup hanya membuat film dengan modal keberuntungan, berikut ini beberapa tips agar peluang menang pafi award semakin besar:

  1. Kualitas Cerita yang Kuat: Fokus pada penulisan naskah yang mendalam dan menyentuh jiwa penonton.
  2. Teknik Sinematografi yang Memukau: Gunakan cara pengambilan gambar dan pencahayaan yang mendukung atmosfer cerita.
  3. Pengoptimalan Aktor dan Karakter: Pilih aktor yang mampu menghidupkan karakter secara autentik.
  4. Originalitas: Ciptakan konsep unik yang membedakan film Anda dari yang lain.
  5. Kerja Tim yang Solid: Pastikan semua elemen produksi terkoordinasi dengan baik untuk hasil maksimal.

Mengenal Jejak Pemenang Pafi Award yang Mendunia

Sejarah pafi award diwarnai dengan berbagai kisah sukses film-film Indonesia yang menorehkan prestasi nasional dan internasional. Beberapa film yang pernah meraih penghargaan ini kemudian menjadi ikon perfilman Indonesia, seperti:

  • “Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak” (2017) — Mendapat pujian kritis luas dan menunjukkan keindahan visual serta cerita kuat yang memadukan tradisi dan modernitas.
  • “Kucumbu Tubuh Indahku” (2018) — Film yang memenangkan banyak penghargaan termasuk pafi award, memperlihatkan keberanian dalam mengangkat isu LGBTQ di Indonesia.
  • “A Letters to the President” (2019) — Film drama sosial dengan kritikan tajam terhadap birokrasi dan korupsi yang dibalut dalam narasi personal mengharukan.

Kisah di balik kemenangan mereka bukan hanya soal teknik atau cerita, tapi juga keberanian mengekspresikan identitas budaya dan nilai-nilai kemanusiaan yang mendalam.

Kesimpulan: Pafi Award sebagai Pilar Penting dalam Membangun Perfilman Berkualitas Indonesia

Menjadi bagian dari perjalanan industri perfilman Indonesia, pafi award bukan sekadar penghargaan, melainkan simbol pengakuan atas dedikasi tanpa henti para pelaku seni dalam mengukir karya yang memiliki makna dan pengaruh besar. Penghargaan ini telah terbukti mampu memacu inovasi dan memperluas jangkauan sinema Indonesia, sekaligus menjadi tolok ukur kualitas di tengah persaingan global yang kian ketat.

Dengan memahami betul sejarah, mekanisme, dan dampak dari pafi award, kita sebagai penikmat film dapat lebih menghargai setiap karya seni yang ditampilkan dan juga mendorong perkembangan industri kreatif tanah air ke arah yang lebih cemerlang. Bukankah film adalah cermin budaya yang merefleksikan jati diri bangsa? Pafi award hadir sebagai saksi dan penguat dari cermin tersebut—membawa Indonesia dari layar kecil menuju panggung dunia.

Menjelajahi Kalender Event Farmasi: Panduan Lengkap untuk Mengikuti Perkembangan Dunia Farmasi di Indonesia

  • Post category:Berita
  • Reading time:4 mins read

Dalam dunia farmasi yang terus bergerak cepat, mengikuti perkembangan melalui berbagai acara dan kegiatan adalah kunci untuk tetap relevan dan berkompetisi. Apakah Anda seorang mahasiswa farmasi, apoteker, peneliti, maupun praktisi di bidang kesehatan, memahami dan memanfaatkan kalender event farmasi akan membuka banyak peluang berharga. Artikel ini akan membawa Anda mengenali berbagai jenis acara farmasi unggulan, manfaat mengikutinya, serta cara memaksimalkannya demi perkembangan karier dan ilmu pengetahuan Anda.

Mengapa Kalender Event Farmasi Penting untuk Profesional dan Mahasiswa?

Apakah Anda pernah merasa informasi seputar seminar, workshop, hingga konferensi farmasi sering terlewatkan? Itulah mengapa kalender event farmasi menjadi alat vital yang berfungsi seperti peta perjalanan dalam dunia farmasi. Tidak melulu tentang tanggal dan tempat, kalender ini adalah jembatan untuk:

  • Menambah wawasan: Mendapatkan ilmu terbaru dari para ahli dan peneliti farmasi.
  • Jaringan profesional: Memperluas koneksi dengan sesama praktisi, dosen, dan perusahaan farmasi.
  • Kesempatan karier: Menemukan peluang kerja, magang, maupun riset terbaru.
  • Meningkatkan kredibilitas: Sertifikat dan partisipasi dalam event resmi memberikan nilai tambah pada CV.

Dengan mengikuti kalender tersebut secara konsisten, Anda tidak akan ketinggalan tren apapun, mulai dari inovasi teknologi farmasi sampai kebijakan kesehatan terbaru.

Jenis-Jenis Event dalam Kalender Event Farmasi yang Wajib Diikuti

Beragam jenis acara farmasi tercantum dalam kalender yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan Anda.

1. Seminar dan Workshop Farmasi

Acara ini biasanya menghadirkan pembicara dari kalangan akademisi, praktisi, dan regulator yang membahas topik spesifik seperti farmakologi, farmasi klinik, hingga manajemen apotek.

  • Workshop Pengembangan Obat Baru – Memberikan pelatihan langsung mengenai proses riset dan formulasi.
  • Seminar Farmasi Klinis – Mendalami interaksi obat dan peran apoteker dalam pelayanan pasien.

2. Konferensi Nasional dan Internasional

Konferensi membuka kesempatan untuk mempertemukan pakar farmasi dari berbagai negara serta menampilkan penelitian mutakhir. Biasanya, konferensi besar akan menjadi panggung peluncuran jurnal dan guideline terbaru.

3. Pameran dan Expo Teknologi Farmasi

Pameran menawarkan kesempatan melihat inovasi alat produksi obat, software manajemen apotek, hingga teknologi diagnostik terbaru. Expo juga jadi ajang terbaik untuk berinteraksi langsung dengan produsen alat kesehatan.

4. Kompetisi dan Olimpiade Farmasi

Untuk mahasiswa dan pelajar, ajang kompetisi menjadi wadah menunjukan kemampuan aplikasi teori serta kreativitas dalam farmasi.

Tips Memanfaatkan Kalender Event Farmasi untuk Pengembangan Karier dan Ilmu

Mengetahui kalender hanyalah setengah jalan. Bagaimana memaksimalkan keikutsertaan event adalah kunci sukses.

  1. Riset dan Prioritaskan: Lihat topik dan narasumber yang relevan dengan bidang spesialisasi Anda. Jangan segan memilih acara yang menawarkan pembahasan mendalam dan networking berkualitas.
  2. Manajemen Waktu: Catat tanggal penting dan buat reminder agar tidak melewatkan kesempatan. Pertimbangkan event daring yang lebih fleksibel di tengah kesibukan.
  3. Networking Aktif: Gunakan momen bertemu langsung untuk mengenalkan diri, bertanya secara aktif, dan membangun kontak.
  4. Mentoring dan Kolaborasi: Ikuti sesi informal yang banyak tersedia di event besar untuk membangun mentor relationship dan peluang riset lancar.
  5. Dokumentasi dan Follow-Up: Simpan materi, foto, dan kontak kemudian follow-up secara sopan agar hubungan tidak putus begitu saja.

Bagaimana Cara Mendapatkan Kalender Event Farmasi yang Terpercaya dan Terbaru?

Beruntung di era digital, berbagai platform menyediakan informasi kalender event farmasi secara mudah dan update. Berikut beberapa sumber utama yang bisa diandalkan:

  • Website Asosiasi Profesi Farmasi: Seperti Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) yang rutin menginformasikan kegiatan nasional dan regional.
  • Portal Berita Kesehatan dan Farmasi: Banyak situs khusus yang mengelola kalender event, misalnya farmasi.dikti.go.id atau infokesehatan.id.
  • Media Sosial dan Grup Komunitas: Telegram, Facebook, dan LinkedIn sering menjadi tempat sharing informasi tidak resmi namun cepat.
  • Aplikasi Kalender Digital: Anda bisa sinkronisasi acara dari berbagai sumber ke Google Calendar atau aplikasi serupa agar mudah diakses kapan saja.

Tren Event Farmasi yang Sedang Marak di Indonesia Saat Ini

Perkembangan teknologi dan kebutuhan medis yang kian kompleks melahirkan trend baru dalam penyelenggaraan event farmasi:

Acara Hybrid dan Virtual

Setelah pandemi, banyak event bergeser ke format hybrid untuk menjangkau audiens lebih luas tanpa batas geografis. Ini membuka peluang partisipasi tanpa harus bepergian jauh.

Fokus pada Farmasi Klinik dan Precision Medicine

Ada peningkatan acara yang membahas personalisasi terapi obat dan peran apoteker dalam pelayanan pasien intensif. Ini sejalan dengan kebutuhan kesehatan masyarakat Indonesia.

Integrasi Teknologi Digital

Event yang mengangkat topik e-pharmacy, sistem informasi apotek, dan AI dalam farmasi semakin diminati dan banyak diselenggarakan.

Kesimpulan: Kalender Event Farmasi sebagai Kunci Sukses dalam Karier dan Ilmu Pengetahuan

Mengikuti kalender event farmasi bukan sekadar menghadiri kegiatan rutin, melainkan investasi jangka panjang bagi pertumbuhan profesional dan pemahaman ilmu farmasi yang mendalam. Dengan ragam event mulai dari seminar, konferensi, hingga kompetisi, kalender ini membantu Anda tetap berada di garis depan perkembangan dunia farmasi Indonesia dan global. Jangan biarkan momentum berlalu begitu saja, tapaki setiap peluang yang ada dengan totalitas dan cerdas. Ingat, dalam dunia farmasi, siapa cepat dia dapat manfaat maksimal.

Jadikan kalender event farmasi sebagai panduan utama Anda dalam mengejar ilmu dan membangun jaringan. Selamat menjelajah dan bersiap untuk setiap tantangan dan perubahan yang datang!

Menyingkap Potensi dan Dampak Besar Kerjasama Riset Farmasi dalam Mendorong Inovasi Kesehatan Nasional

  • Post category:Berita
  • Reading time:5 mins read

Di tengah tantangan kesehatan global yang semakin kompleks, kerjasama riset farmasi muncul sebagai jembatan penting untuk membuka pintu inovasi dan solusi medis yang lebih efektif. Tidak sekadar kolaborasi biasa, kerjasama ini mencakup berbagai disiplin ilmu, menggabungkan kekuatan akademik, industri, dan institusi pemerintah demi menciptakan obat dan teknologi kesehatan yang revolusioner. Bagaimana sebenarnya peran strategis kerjasama ini dalam mengubah wajah farmasi di Indonesia dan global? Mari kita telaah bersama dalam artikel ini.

Apa Itu Kerjasama Riset Farmasi dan Mengapa Sangat Penting?

Secara mendasar, kerjasama riset farmasi adalah kolaborasi antara berbagai pihak—bisa berupa universitas, perusahaan farmasi, lembaga penelitian, bahkan pemerintah—untuk melakukan penelitian dan pengembangan di bidang farmasi. Fokusnya mencakup pengembangan obat baru, formulasi, uji klinis, hingga distribusi teknologi kesehatan.

Tantangan kesehatan yang kian komplek makin mengharuskan sinergi seperti ini. Satu institusi saja seringkali tidak mampu memenuhi semua kebutuhan riset dan pengembangan, terutama dengan keterbatasan dana, tenaga ahli, dan fasilitas. Dengan kerjasama, sumber daya yang terbatas bisa dioptimalkan dan pengetahuan yang berbeda dapat saling melengkapi.

Faktor Penggerak Kerjasama Riset Farmasi

  • Kompleksitas ilmiah: Penelitian farmasi memerlukan multidisipliner mulai dari kimia, biologi, hingga teknologi informasi.
  • Biaya tinggi: Pengembangan obat baru bisa menghabiskan dana hingga triliunan rupiah dan waktu puluhan tahun.
  • Regulasi ketat: Harus memenuhi standar internasional yang berbeda-beda.
  • Pasar global: Persaingan global menuntut inovasi cepat dan produk berkualitas.

Berbagai Bentuk Kerjasama Riset Farmasi yang Terbukti Efektif

Bentuk kerjasama riset di bidang farmasi sangat beragam, mulai dari yang bersifat formal hingga informal. Namun, ada beberapa pola yang sering digunakan dan memberikan hasil yang optimal, antara lain:

1. Kolaborasi Akademik dan Industri

Universitas dan perusahaan farmasi sering saling melengkapi; akademisi menyediakan keahlian dasar dan fasilitas riset, sedangkan industri bertugas mengembangkan aplikasi komersial dan proses produksi. Misalnya, riset isolasi senyawa aktif dari tanaman obat hingga skala pilot plant.

2. Konsorsium Riset Nasional dan Internasional

Banyak negara membentuk konsorsium dengan berbagai universitas dan lembaga penelitian untuk mempercepat inovasi. Di Indonesia sendiri, beberapa inisiatif telah berjalan melibatkan perguruan tinggi, BPOM, dan industri. Kerjasama seperti ini memungkinkan transfer teknologi dan akses ke pasar global.

3. Public-Private Partnership (PPP)

Model PPP menggabungkan sumber daya pemerintah dan swasta terutama dalam pengembangan obat-obatan untuk penyakit langka atau yang kurang diminati secara komersil. Dengan skema ini, risiko ditanggung bersama sehingga peluang keberhasilan meningkat.

4. Open Innovation dan Data Sharing

Teknologi digital mendorong lahirnya model riset berbasis data terbuka (open source). Pertukaran data klinis dan bioinformatika antara institusi dapat mempercepat proses penemuan obat dengan cara yang lebih transparan dan kolaboratif.

Manfaat Kerjasama Riset Farmasi bagi Pembangunan Kesehatan Indonesia

Kerjasama riset farmasi memberikan dampak yang jauh melampaui sekadar penemuan ilmiah baru. Berikut adalah beberapa manfaat strategis yang dihadirkan:

Pengembangan Obat Lokal yang Lebih Terjangkau

Indonesia kaya akan sumber daya alam, termasuk obat tradisional. Dengan kerjasama riset, potensi ini dapat dikaji secara ilmiah dan dikembangkan menjadi produk obat yang aman, efektif, dan ekonomis. Hasilnya, akses masyarakat terhadap obat berkualitas semakin terbuka lebar.

Meningkatkan Daya Saing Industri Farmasi Nasional

Dengan riset bersama, perusahaan farmasi lokal dapat beradaptasi dengan teknologi terkini dan memperkuat posisi dalam pasar domestik maupun internasional. Ini menjadikan Indonesia tidak hanya sebagai konsumen obat, tetapi juga produsen berdaya saing global.

Penguatan Sumber Daya Manusia (SDM)

Kolaborasi riset memungkinkan transfer ilmu sekaligus pelatihan bagi peneliti dan tenaga ahli baru. SDM yang kompeten dengan pengalaman internasional tentu akan menjadi aset besar untuk kemajuan sektor kesehatan.

Pendekatan Multisektoral dalam Menghadapi Masalah Kesehatan

Penyakit infeksi, kronis, hingga genetis memerlukan pendekatan riset yang inovatif dan holistik. Melalui kerjasama lintas sektor, masalah kesehatan tak lagi dipecahkan secara parsial, tetapi lewat solusi yang terintegrasi.

Tantangan dalam Kerjasama Riset Farmasi dan Cara Mengatasinya

Tidak ada kemitraan yang sempurna—demikian pula dengan kerjasama riset farmasi. Beberapa kendala kerap menjadi batu sandungan, antara lain:

1. Perbedaan Kepentingan dan Prioritas

Setiap pihak bisa memiliki agenda berbeda; akademisi fokus pada publikasi dan inovasi jangka panjang, sedangkan industri mengutamakan keuntungan dan produk cepat. Jalan tengah dan penyelarasan visi menjadi kunci.

2. Keterbatasan Dana Riset

Pendanaan adalah salah satu faktor utama untuk kelancaran riset. Pemerintah dan swasta perlu mendorong skema dana bersama, termasuk hibah dan insentif fiskal.

3. Hambatan Regulasi dan Perlindungan Kekayaan Intelektual

Kerjasama yang melibatkan banyak pihak rentan muncul perselisihan hak paten dan standardisasi produk. Dibutuhkan regulasi yang jelas dan mekanisme penyelesaian sengketa yang transparan.

4. Perbedaan Budaya dan Bahasa Organisasi

Kolaborasi lintas institusi sering menghadapi tantangan komunikasi dan manajemen. Pelatihan team building dan komunikasi efektif sangat penting untuk mengatasi masalah ini.

Mendorong Masa Depan Cerah Melalui Kerjasama Riset Farmasi yang Berkelanjutan

Melangkah ke depan, kerjasama riset farmasi bukan lagi sekedar pilihan, melainkan sebuah keharusan yang strategis. Untuk memastikan keberlanjutan dan keberhasilannya, berbagai upaya harus dilakukan, seperti:

  1. Membangun ekosistem riset yang inklusif dan terpadu melibatkan semua pemangku kepentingan.
  2. Mendorong transparansi dan keadilan dalam pembagian hasil dan hak kekayaan intelektual.
  3. Investasi berkelanjutan pada infrastruktur dan SDM penelitian.
  4. Mengembangkan program pelatihan intensif untuk mengasah kemampuan kolaborasi dan inovasi.
  5. Memanfaatkan teknologi digital dan big data untuk mempercepat riset dan distribusi hasil.

Kerjasama riset farmasi adalah lahan subur bagi tumbuhnya inovasi kesehatan yang bisa mengangkat kualitas hidup masyarakat luas. Dengan sinergi yang tepat, tidak ada batas bagi potensi yang bisa dicapai—Indonesia bisa menjadi pusat inovasi farmasi yang diakui dunia.

Kesimpulan: Kerjasama Riset Farmasi sebagai Katalisator Kemajuan Kesehatan Nasional

Ketika berbicara soal kerjasama riset farmasi, kita bicara tentang kolaborasi lebih dari sekedar teknik—ini adalah tentang membangun jembatan pemikiran, sumber daya, dan visi antara berbagai elemen bangsa. Dengan mengatasi tantangan bersama dan memanfaatkan kekuatan kolektif, riset farmasi tidak hanya mampu menghasilkan produk-produk inovatif, tetapi juga membentuk masa depan kesehatan yang lebih baik dan berkelanjutan.

Dalam lanskap yang terus berubah ini, kerjasama riset farmasi menjadi “senjata ampuh” Indonesia untuk meningkatkan kemandirian farmasi, memperkuat industri dalam negeri, serta melindungi dan meningkatkan mutu hidup masyarakat. Bukankah inilah tujuan utama dari ilmu pengetahuan dan inovasi? Mari kita dukung dan kembangkan kerjasama riset farmasi demi Indonesia yang lebih sehat dan maju.